Sejak awal 2007 ini, Indonesia dilanda demam "Syariah". Banyak bermunculan perusahaan ataupun produk-produk perusahaan berbasis Syariah. Bagi masyarakat Indonesia terutama beragama Islam, hal ini tentu saja memberikan pencerahan baru. Mereka dapat bebas untuk memilih produk yang memang sesuai dengan ajaran Islam.
Bagaimana dengan di dunia. Ternyata demam Syariah pun telah melanda dunia jauh sebelum Indonesia. Bahkan berdasarkan peringkat, Indonesia belum masuk kategori sebagai negara penyumbang ekonomi Syariah di dunia. Dan diluar dugaan Inggris yang notabene memiliki jumlah penduduk muslim yang tidak besar justru tampil sebagai salah satu penyumbang ekonomi syariah terbesar di dunia. Berikut adalah ranking indikator Syariah di dunia per 2007 (Sumber: Investor 10/2008)
1. Malaysia.
Jumlah Penduduk 25.2 Juta Jiwa. Penduduk Muslim 15.2 Juta Jiwa. Sektor Keuangan $ 387.5 Milyar. Sektor Keuangan Syariah $ 50 Milyar. Pemain Utama: Prudential, Bank Islam Malaysia, HSBC.
2.Uni Emirat Arab
Jumlah penduduk 4,62 juta Jiwa, penduduk Muslim 4,44 Juta Jiwa. Sektor Keuangan $340 Milyar. Sektor Keuangan syariah $ 46,3 Milyar. Pemain Utama : Noor Islamic Bank, Dubai Islamic Bank, Emirates Islamic Bank
3. Bahrain
Jumlah penduduk 0,72juta Jiwa, penduduk Muslim 0,58Juta Jiwa. Sektor Keuangan $251,1 Milyar. Sektor Keuangan syariah $ 16,4 Milyar. Pemain Utama : Arcapita Bank,Gulf Finance House,Albaraka Banking Group,Shamil and Bahrain Islamic Bank.
4. Qatar
Jumlah penduduk 0.93 juta Jiwa, penduduk Muslim 0,72 Juta Jiwa. Sektor Keuangan $81,3 Milyar. Sektor Keuangan syariah $ 14,8Milyar. Pemain Utama : Arcapita Bank,Gulf Finance House,Albaraka Banking Group,Shamil and Bahrain Islamic Bank.
5. Inggris
Jumlah penduduk 60,94 juta Jiwa, penduduk Muslim 1,64 Juta Jiwa. Sektor Keuangan $19100 Milyar. Sektor Keuangan syariah $ 10 Milyar. Pemain Utama : Islamic Bank of Britain,HSBC,Europian Finance House (Anak perusahaan Qatar Islamic Bank).
6. Singapura
Jumlah penduduk 4.61 juta Jiwa, penduduk Muslim 0,69 Juta Jiwa. Sektor Keuangan $27,6 Milyar. Sektor Keuangan syariah $ 1,8 Milyar. Pemain Utama : Islamic Bank of Asia, Standard and Chartered dan Malayan Bank.
Bandingkan dengan Indonesia dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa dengan mayoritas penduduk adalah muslim (85%) baru sekitar $ 6,98 Milyar (sumber BI,Bapepam,DSN).
Sehingga kesempatan untuk mengembangkan bisnis syariah cukup luas di Indonesia.